Suatu printer inkjet yang ada memiliki tempat tetesan tinta yang benar-benar kecil pada kertas untuk membuat suatu gambar. Bila Kamu sempat lihat selembar kertas yang diciptakan dari suatu printer inkjet, kenyatannya yaitu seperti berikut :
• Titik-titik benar-benar kecil (umumnya pada 50 serta 60 mikron dalam diameter), demikian kecil sampai setipis diameter rambut manusia (70 mikron)!
• Titik-titik diposisikan benar-benar pas, dengan resolusi sampai 1440×720 dots per inch (dpi).
• Titik-titik bisa mempunyai warna yang tidak sama untuk membuat mutu photo.
Pertama, mari kita lihat sepintas beragam tehnologi printer.
Terdapat banyak tehnologi printer utama yang ada. Tehnologi ini bisa dibagi jadi dua kelompok utama dengan sebagian jenis di masing-masing :
Efek – printer ini mempunyai mekanisme yang menyentuh kertas untuk membuat suatu gambar. Ada dua efek utama tehnologi :
• Dot matrix printer : memakai rangkaian pin kecil untuk menyentuh pita yang dilapis dengan tinta, hingga tinta bisa ditransfer ke kertas. • Ciri-ciri terkomputerisasi : pada intinya printer mesin tik. Mereka mempunyai rangkaian bar dengan ciri-ciri yang sesungguhnya (huruf serta angka) timbul di permukaan. Ciri-ciri yang pas ditekan ke pita tinta, mentransfer ciri-ciri ke kertas. Ciri-ciri printer yang cepat serta tajam untuk teks basic, namun benar-benar terbatas untuk pemakaian yang lain.
Non efek – printer ini tak menyentuh kertas waktu bikin gambar. Printer inkjet yaitu sisi dari group ini, yang mencakup :
Inkjet printer, memakai rangkaian nosel untuk menyemprotkan tetesan tinta dengan cara segera diatas kertas. • Laser printer, memakai tinta kering (toner), listrik statis, serta panas ke atas kertas.
• Solid Ink Printer, diisi batang lilin-seperti tinta yang meleleh serta diaplikasikan ke kertas. Tinta lalu mengeras di kertas.
• Dye-sublimation printer, mempunyai panjang transparan gulungan film yang mirip lembaran merah, biru, kuning serta plastik berwarna abu-abu lengket ujung ke ujung. Isi dari film ini yaitu pewarna padat yang sesuai sama dengan empat warna basic yang dipakai dalam pencetakan : cyan, magenta, kuning serta hitam (CMYK). Kepala bikin memakai elemen pemanas suhu yang beragam, bergantung pada jumlah warna spesifik yang butuh diaplikasikan. Pewarna menguap serta menyerap ke permukaan kertas sebelum saat pada akhirnya kembali ke wujud padat.
• Lilin thermal printer, yaitu sejenis hibrida dari dye-sublimation serta solid ink tehnologi. Mereka memakai pita dengan warna CMYK. Pita melalui di depan kepala bikin yang mempunyai rangkaian kecil pin yang dipanaskan. Pin mengakibatkan lilin mencair serta penuhi kertas, dimana ia jadi kering di tempatnya.
• Autochrome thermal printer, mempunyai warna di kertasnya, bukan hanya di printernya. Ada tiga susunan (cyan, magenta serta kuning) di kertas, serta tiap-tiap susunan diaktifkan oleh aplikasi dari jumlah panas spesifik. Print head mempunyai elemen pemanas yang bisa beragam dalam temperatur. Print head melalui kertas tiga kali, berikan suhu yang sesuai sama untuk tiap-tiap susunan warna yang dibutuhkan. Juga, hanya satu tehnologi yang menjelang hari ini yaitu printer laser.
Didalam suatu Inkjet Printer
Sisi dari printer inkjet mencakup :
Print head assembly
• Print head – Inti dari suatu printer inkjet, diisi rangkaian nozel yang dipakai untuk menyemprotkan tinta.
• Ink Cartridge – Tergantung pada pabrik serta jenis printer, tinta kartrid datang dalam beragam gabungan, seperti terpisah cartridge hitam serta warna, warna serta hitam dalam satu cartridge atau juga untuk tiap-tiap tinta kartrid warna. Kartrid dari sebagian printer inkjet mencakup kepala bikin itu sendiri.
• Print head stepper motor – Suatu motor bergerak (print head serta tinta kartrid) bolak-balik melewati kertas. Sebagian printer mempunyai motor spesial supaya print head printer berhenti keseluruhan saat tak dipakai.
• Belt – sejenis sabuk dipakai untuk menggerakkan print head.
• Stabilizer bar – Print head memakai stabilizer bar untuk meyakinkan bahwasanya gerakan pas serta bisa dikendalikan.
Paper Tray
• Paper tray/feeder – Beberapa besar printer inkjet mempunyai suatu tempat untuk berisi kertas. Tempat kertas umumnya terbuka di suatu pojok di belakang printer atau di depan, yang sangat mungkin Kamu untuk meletakkan kertas di dalamnya. • Rol – Seperangkat gulungan untuk jalannya kertas ke paper tray serta menarik kertas saat print head telah siap untuk cetak.
• Paper feed stepper motor – Ini motor untuk menggerakkan rol kertas yang dibutuhkan untuk meyakinkan gambar diciptakan dengan cara kontinu.
Connection
• Power supply
printer masa dahulu memiliki power supply eksternal, namun saat ini beberapa besar printer telah memakai power supply yang dimasukkan ke dalam printer itu sendiri. • Control circuit – Kecil namun mutakhir yang dimasukkan ke printer untuk mengatur seluruhnya operasi mekanis, dan men-decode info yang diantar dari computer ke printer.
• Interface port
Port paralel tetap dipakai oleh banyak printer, namun printer yang lebih baru telah memakai port USB.
Panas vs Getaran
Sebagian type printer inkjet keluarkan tinta dalam beragam langkah. Ada dua tehnologi inkjet utama waktu ini dipakai oleh produsen printer :
• Thermal bubble – Dipakai oleh produsen seperti Canon serta Hewlett Packard, cara ini kerap dikatakan sebagai bubble jet. Dalam thermal printer inkjet, resistor kecil bikin panas, serta panas ini menguap ke tinta untuk bikin gelembung. Sesudah jadi gelembung, sebagian tinta didorong keluar dari nosel ke kertas. Tipikal bubble jet print head mempunyai 300 atau 600 nozel kecil, serta seluruhnya dapat menembakkan tetesan dengan cara berbarengan.
• Piezoelectric – dipatenkan oleh Epson, tehnologi ini memakai PIEZO kristal. Suatu kristal terdapat dibagian belakang reservoir tinta tiap-tiap nossel. Kristal terima muatan listrik kecil yang menyebabkannya bergetar. Saat kristal bergetar ke dalam, hal semacam ini memaksa jumlah kecil tinta keluar dari nozzle. Saat kristal bergetar keluar, kristal menarik semakin banyak tinta ke dalam reservoir untuk menukar tinta yang disemprot keluar.
